Zonalinenews-Kupang, – Si jago merah kembali mengamuk dibilangan RT 07/RW 03, Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang, pada Sabtu 30 Agustus 2014. Akibat dari amukan si jago merah, sedikitnya 12 kamar kos ludes terbakar. Untuk sementara kebakaran ini diduga akibat meledaknya kompor milik salah satu penghuni kamar kos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peristiwa kebakaran ini sempat menghebohkan warga sekitar kawasan Naikoten 1. Selain karena kejadiannya pada siang hari, pada saat kebakaran juga sempat terdengar ledakan yang cukup keras dari salah satu kamar kos yang terbakar. Beruntung, kebakaran tidak sampai memakan korban jiwa. Para penghuni kos-kos segera menyelamatkan diri. Beberapa penghuni lainnya sedang pulang kampung. Warga sekitar kos-kosan tampak berusaha untuk menyelamatkan beberapa barang dari kamar kos, seperti lemari pakaian, sepeda motor, rak piring, perabot makan, beberapa pakaian dan surat-surat penting yang disimpan di rumah tetangga yang tepat berada di kamar kos naas tersebut.
Apriana Elisabet Misa, salah satu saksi mata sekaligus penghuni kamar kos menuturkan, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 13:30 Wita. Awalnya dirinya bersama kedua orang anaknya berada di dalam kamar kos, tiba-tiba anaknya yang laki-laki berteriak, ada api di luar. Dirinya menyangka ada yang bakar di depan kamar. Setelah dilihat, ternyata plafon kamar kos yang tepat di samping kamar kosnya sudah terbakar dan apinya sudah besar.
Melihat keadaan itu, dirinya langsung menarik kedua anaknya untuk secepatnya keluar dari dalam kamar kos. Dirinya sempat terjatuh di depan kamar kos karena sudah sangat panik takutnya plafon yang terbakar jatuh mengenai dirinya dan anak-anak, apalagi di depan kamar kosnya hanya ada lorong yang sempit dan langsung berbatasan dengan tembok yang cukup tinggi. Dirinya tidak sempat menyelamatkan apa-apa, hanya pakaian di badannya dan kedua anaknya. Semua harta yang ada di dalam kamar tidak ada yang tersisa, semua hancur dilalap api mulai dari tempat tidur, lemari, handphone, dompet hingga perabotan dapur.
Edi Bannesi, Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Kupang, mengatakan, dia mendapat informasi tentang kebakaran itu sekitar pukul 14.00 Wita. “Setelah mendapat informasi tersebut kami langsung menerjunkan empat mobil kebakaran dengan delapan petugas pemadam kebakaran menuju TKP. Setelah menghabiskan empat tangki air, akhirnya sekitar pukul 14:45 Wita api bisa dipadamkan,” kata Bannesi. (*tim)