Zonalinenews – Kupang. The citizens of Fatubesi village on Saturday 14 September 2013 at 3.30 am in the morning,are suprised by the discovery of the woman corpse without clothes full of blood and her baby in the room.
the corpse of woman is Maria Martini named Suni Kono, 24 years old,college of Mandira Widya Catholic University (Unwira) kupang of East Nusa Tenggara Province.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Head of Fatubesi village,Mr Wayan Astawa said, himself was present to witness the discovery of the corpse of women , and according to information received ,the victim was found by the her boyfriend who came on Saturday 14 september 2013, when opening the door,his saw the victim without
Clothes and dead
Mr Wayan Astawa said, at the time he got to the scene, a lot of people who came and saw the corpse of woman.and estimated victim had died a couple of hours ago, and is not find the former violence on the body of the victim of violence scars. The victim died of suspected blood running out because after giving birth.
Meanwhile around at 6 in the morning , the bodies brought by the forensic team from the Kupang Resort Police to Bayangkarara Hospital for further investigation.”Mr Said Wayan Astawa.(* Hayer)
Mahasiswa Meninggal di Kamar Kos Usai Melahirkan
Zonalinenews – Kupang, Warga RT 13 Kelurahan Fatubesi sabtu 14 September 2013 jam 3.30 Pagi digemparkan dengan penemuaan Mayat wanita di dalam kamar kos, dalam keadaan Telanjang dengan bayinya penuh bercak darah . mayat tersebut bernama Martini Maria Suni Kono 24 tahun Mahasiswi Perguruan tinggi Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) kota kupang Nusa Tenggara Timur (NTT)- Indonesia. Hal itu diungkapkan Lurah Fatubesi Wayan Astwa di tempat kejadian perkara.
Menurut Wayan Astawa, dirinya hadir di tempat kejadian untuk menyaksikan penemuan mayat wanita di Rt 13 kelurahannya, dan menurut informasi mayat di temukan oleh pacar korban yang datang sabtu dini hari 14 september 2013, dan pada saat membuka pintu kos ,melihat korban dalam keadaan telanjang dan sudah tidak bernyawa lagi .
Wayan Astawa Menambahkan , pada saat dirinya sampai ke tempat kejadian, banyak orang yang berdatangan dan melihat mayat wanita tersebut, di duga mayat tersebut sudah meninggal beberapa jam yang lalu, serta tidak di temukan bekas kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia diduga kehabisan darah karena sehabis melahirkan .
Sementara itu jam 06.30 pagi mayat di bawa oleh team forensik dari Polisi Resort Kota Kupang ke Rumah Sakit Bayangkarara Kupang, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.Ujar “Wayan Astawa .(*Hayer)