. WEB SCAMM SCAM PENIPU HATI HATI !!!
Neither the Mayor of Kupang Intend To Dam Kolhua - Zona Line News

Neither the Mayor of Kupang Intend To Dam Kolhua

- Reporter

Jumat, 28 Juni 2013 - 14:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zonalinenews-Kupang. Project relates to the construction of dams kolhua Kupang Mayor jonas Salean Thursday 27 June 2013 at 14:53 pm. Jonas workspace Salean Kupang mayor’s office invited the press to clarify issues kolhua dam project, the problem has not been getting kolhua common ground with people.

Jonas
Terkair with development issues BendunganWalikotya Kupang, Mayor Jonas Salean office Thursday June 27, 2013 in a press conference said that on 5 October 2010 community leaders to make a statement approval pembugunan kolhua dam, from the basis that the government city government mussels with NTT East Nusa Tenggara province in Indonesia hall and approach the river so that residents kolhua provincial government provides funding for the design of the dam construction site kolhua.
Based on local regulations Kupang city in 2011 on spatial Kupang city, the area was already in the set as an area for pembangunanbendungan, that is why the city government with the provincial government Kupang NTT and approach the river hall kolhua citizens, while citizens themselves pendekantan not running nice from 2010 until the month of May 2013 said jonas.
Jonas Salean added at the time of her along the river in the call center to Jakarta by Echelon 3 Sub Division Head is one handle pembagunan dam project Kolhu to negotiate compensation, Desire Jonas himself is a bona fide resident kolhua will replace rice fields, and the jonas memita the hall sunggai to build the roads for the public good can indulge with. (* Hayer)

Indonesia Version

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Walikota Kupang Berniat Baik Untuk Bendungan Kolhua
Zonalinenews- Kota Kupang . Keterkaitan proyek pembangunan  bendungan kolhua  Walikota Kupang jonas Salean Kamis 27 juni 2013 jam 14.53 wita. ruang kerja Jonas Salean Kantor walikota Kupang mengundang para pers untuk mengklarifikasi permasalahan proyek pembangunan bendungan kolhua  yang menjadi masalah selama ini belum mendapatkan  titik temu dengan warga kolhua.
Terkair dengan masalah Pembangunan BendunganWalikotya Kupang,  Jonas Salean dikantor Walikota kamis 27 Juni 2013   dalam  jumpa pers mengatakan bahwa pada bulan oktober  2010   5 tokoh masyarakat membuat peryataan persetujuan untuk pembugunan bendungan  kolhua , dari dasar  itulah pemeritah kota kupang  bersama pemerintah propinsi  Nusa Tenggara Timur NTT- Indonesia  dan balai sungai melakukan pendekatan  terhadap warga kolhua sehingga pemerintah propinsi menyediakan dana untuk desain lokasi pembangunan bendungan kolhua.
Berdasarkan  peraturan daerah  kota kupang tahun 2011 tentang  tata ruang wilayah kota kupang ,daerah itu sudah di tetapkan sebagai daerah untuk pembangunanbendungan ,oleh karena itulah pemeritah kota kupang bersama pemerintah propinsi NTT  dan balai sungai melakukan pendekatan terhadap warga kolhua, sedangkan pendekantan warga  itu sendiri  tidak berjalan bagus dari tahun 2010 sampai dengan bulan mei 2013 ujar jonas.
Jonas Salean menambahkan pada saat dirinya bersama  balai sungai di panggil ke Jakarta oleh pejabat eselon 3 salah satu kasubdin yang menangani proyek pembagunan bendungan kolhu untuk bernegosiasi  ganti rugi,Keinginan Jonas sendiri  warga kolhua yang mempuyai  sawah  akan di gantikan sawah ,dan jonas memita  kepada balai sunggai untuk membangun jalan untuk masyarakat bisa beraktifitas  dengan baik.(* Hayer)

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Labuan Bajo Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, Pemprov NTT Ucap Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi
Sedih Lorong Ditutup Tetangga Sendiri Janda di Kota Reinha-Larantuka 3 Tahun Terlunta di Kontrakan
Persiapan Aliansi Lebao Bangkit Demo Pemda Flotim Ini 3 Tuntutan
Tim Juri Independen Akan Melakukan Penilaian Terhadap Lomba Kebersihan di Kota Kupang
Diabaikan Pemda Dan DPRD Flotim, Nakes Gelar Aksi 1000 Lilin di Halaman RSUD
PMKRI Ruteng: Usut Tuntas Oknum Dalam Pusaran Dugaan Korupsi Pembangunan Terminal Kembur
Kasus Pengadaan Lahan Terminal Kembur, Jaksa Tahan BAM dan GJ
Hari Ini, Tiga Tersangka Dana Covid-19 Dikonfrontir
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:29

Tumpukan Sampah di Jalan Piet Manehat Meresahkan Warga Kelurahan Kayu Putih

Sabtu, 1 Februari 2025 - 16:27

Temui Komisi IV DPRD Kota Kupang, Ketua PMI Kota Kupang Sebut Tidak Ada Dualisme

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:31

Pemkot Kupang Diminta Bentuk Satgas Kebersihan di Setiap Kelurahan

Jumat, 31 Januari 2025 - 17:57

Perindo Kota Kupang Bantu Sembako Kepada Korban Tanah Longsor di Kelurahan Manutapen

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:57

Keluarga Minta Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Pembunuhan Terhadap Moris

Senin, 20 Januari 2025 - 23:02

Warga Minta Pemkot Kupang Segera Ganti Rugi Lahan Yang Dijadikan Tempat Wisata Kuliner Kelapa Lima

Senin, 20 Januari 2025 - 20:16

Siap Kolaborasi Dengan DPRD Kota Kupang, dr. Christian Widodo : Persoalan Sampah Jadi Prioritas Utama

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:04

Insentif Dokter di RSUD S. K. Lerik Kupang Rendah, Ketua DPRD Kota Kupang Angkat Bicara

Berita Terbaru

Slot Gacor Gampang Menang Dengan RTP Live Tertinggi